Contoh Soal Uji Kompetensi Guru (UKG) Kimia
Tentukan
bilangan oksidasi:
1. H2,
H2SO4, Fe, FeSO4, NO3
2. H dalam
H2SO4 ;
3. S dalam
H2SO4 ;
4. H dalam
Aluminium hidrida ;
5. H dalam
NH3 ;
6. O dalam
perhidrol ;
7. Cl dalam
ClF5 ;
8. Cr dalam
ion bikhromat ;
9. O dalam
F2O.
10. Cl dalam asam perkhlorat
1. Mengapa
dalam konsep klasik reaksi Na + Cl2 → NaCl tidak termasuk reaksi redoks.
Bagaimana defini reaksi oksidasi dan reduksi dalam konsep klasik? Berikan 5
contoh reaksi oksidasi dan 5 contoh reaksi reduksi menurut konsep klasik.
2. Dalam
pandangan modern terdapat dua konsep redoks, yaitu redoks berdasarkan
perpindahan elektronm dan redok berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Jelaskan
perbedaan di antara keduanya.
3. Dapatkah
reaksi oksidasi berlangsung terpisah? Jelaskan berdasarkan tiga konsep redoks
yang anda kenal.
4. Apakah
yang dimaksud dengan oksidator menurut masingmasing konsep.
5. Berikan 4
contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya.
6. Berikan 4
contoh oksidator yang berasal dari oksida dan reaksi reduksinya.
7. Berikan 4
contoh oksidator yang berasal dari asam dan reaksi reduksinya.
8. Berikan 4
contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya.
9. Berikan 4
contoh reduktor yang berasal dari garam dan reaksi oksidasinya.
10. Berikan 4 contoh reduktor
yang berasal dari oksida dan reaksioksidasinya.
11. Berikan 4 contoh reduktor
yang berasal dari asam dan reaksioksidasinya.
12. Berikan 4 contoh reduktor
yang berasal dari garam dan reaksioksidasinya.
13. Tulis perubahan oksidasi /
reduksi dari reduktor/oksidator berikut
a. asam
sulfat pekat
b. asam nitrat
encer
c. asam
nitrat pekat
d. gas khlor
e. ion
khorida
f. batu kawi
g. KMnO4 suasana
asam
h. KMnO4
alkalis
i.
Kalium bikhromat
j.
Logam Zn
k. Fero
oksida
l.
asam nitrit
m. kupro sulfat
n. kupri
sulfit
14. Redoks atau bukan
redoks-kah reaksi berikut. Jika redoks tentukan okdator dan reduktornya
a. Zn + O2 →
ZnO
b. CaO + H2SO4 →
CaSO4 + H2O
c. Na + HCl
→ NaCl + H2
d. Al + H2SO4 →
Al2(SO4)3 + H2O + SO2
e. KMnO4 +
H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
f. Zn + HCl
+ HNO3 → ZnCl2 + H2O + NO
g. MnO2 + HCl →
MnCl2 + H2O + Cl2
15. Setarakan reaksi redoks
berikut dengan cara aljabar:
a. Zn + O2 →
ZnO
b. Na + HCl → NaCl
+ H2
c. Al +
H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2O + SO2
d. KMnO4 + H2SO4 +
H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
e. Zn + HCl
+ HNO3 → ZnCl2 + H2O + NO
f. MnO2 +
HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
16. Setarakan reaksi redoks
berikut dengan cara bilangan oksidasi:
a. Na + HCl
→ NaCl + H2
b. Al + H2SO4 →
Al2(SO4)3 + H2O + SO2
c. KMnO4 +
H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
d. Zn + HCl + HNO3
→ ZnCl2 + H2O + NO
e. MnO2 +
HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
17. Setarakan reaksi redoks
berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron:
a. Na + HCl
→ NaCl + H2
b. Al + H2SO4 →
Al2(SO4)3 + H2O + SO2
c. KMnO4 +
H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
d. Zn + HCl + HNO3
→ ZnCl2 + H2O + NO
e. MnO2 +
HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
1. Gambarkan
skema sel volta lengkap dengan jembatan garamnya, jika suatu sel volta
elektrodanya terdiri atas logam L dalam larutan L2+ dan logam M dalam larutan
M3+
2. 5,6 Volt
maka:-3,4 Volt sedang Eo M3+/M = -Lanjutan soal nomor 1. Jika
diketahui pula Eo L2+/L =
a. Anodanya
adalah logam . . . . . .
b. Katodanya
adalah . . . . ..
c. Elektroda
negatifnya adalah . . . . .
d. Elektroda
positifnya adalah . . . . .
e. Reaksi
oksidasinya :
f. Reaksi
reduksinya :
g. Reaksi selnya :
h. elektron
mengalir dari . . . . . ke . . . . .
i. Jika
jembatan garamnya terbuat dari salmiak, maka ion NH4 + akan
j.
masuk keruang . . . . . sedang ion Cl− akan masuk ke ruang . . . .
k. Potensial
selnya = . . .
3. Sel volta
tanpa jembatan garam hanya menghasilkan listrik sesaat, meskipun logam
elektroda masih tercelup dalam elektrolit. Mengapa? Apakah fungsi jembatan
garam pada sel volta?
4. Jika
suatu sel volta, elektrodanya terdiri atas Zn dalam Zn2+ dan Fe dalam Fe2+,
maka:
a. Anodanya
adalah logam . . . . . .
b. Katodanya adalah
. . . . ..
c. Elektroda
negatifnya adalah . . . . .
d. Elektroda
positifnya adalah . . . . .
e. Reaksi
oksidasinya :
f. Reaksi
reduksinya :
g. Reaksi selnya :
h. elektron
mengalir dari . . . . . ke . . . . .
i.
Jika jembatan garamnya terbuat dari garam dapur , maka ke ruang anoda akan
masuk ion . . . . sedang ke ruang katoda akan masuk ion . . .
j.
Dengan melihat tabel potensial elektroda, berapakah potensial selnya?
1. Apakah
perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis?
2. Pada
elektrolisis larutan, di ruang katoda terjadi persaingan reduksi antara kation
elektrolit dan H2O.
a. Kapan H2O
memenangkan persaingan. Bagaimana reaksi reduksi H2O yang terjadi.
b. Kapan kation memenangkan
persaingan, dan bagaimana rekasi reduksinya?
3. Pada
elektrolisis leburan elektrolit, siapakah yang mengalami reduksi di ruang
katoda?
4. Pada
ruang anoda, terjadi persaingan oksidasi antara batang anoda , H2O dan anion.
a. Kapan anoda
memenangkan persaingan, bagaimana reaksi oksidasinya?
b. Jika anodanya
pasif persaingan terjadi antara H2O dan ion negatif.
5. Kapan H2O
memenangkan persaingan? Bagaimana reaksi oksidasi H2O?
6. Jika
anionnya OH-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi
oksidanya adalah . . . . .
7. Jika
anionnya Cl-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi
oksidanya adalah . . . . .
8. Jika
anionnya ion it, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang
reaksi oksidanya adalah . . . . .
9. Jika
anionnya ion at, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang
reaksi oksidanya adalah . . . . .
10. Tulis reaksi elektrolisis
larutan Na2SO4 dengan elektroda karbon.
11. Jika pada reaksi nomor 5,
digunakan listrik 5 Amper selama 2 jam, berapa liter gas yang terbentuk di
ruang anoda, jika suhu ruang 27oC dan tekanan ruang 1 atm
12. Jika leburan NaCl di
elektrolisis, dapatkah terbentuk gar H2 di ruang katoda, mengapa?
13. Tulis reaksi elektrolisis
CuSO4 dengan elektrode tembaga. Jika proses dilakukan selama dua jam dan
ternyata betang katoda beratnya bertambah 3,175 mgram, berapa amper arus yang
dipoergunakan?
14. Pada kasus nomor 5,
dihasilkan O2 di ruang anoda. Apakah pada kasus nomor 8, juga dihasilkanO2 di
ruang anoda? Mengapa?
15. Kapan elektrolisis disebut
penyepuhan? Bagaimana skema melapis logam perak dengan emas.
1. Apakah
korosi itu? Dalam sudut pandang kimia, korosi adalah peristiwa redoks. Dalam
hal ini yang berfungsi sebagai oksidator adalah . . . . . dan reduktornya
adalah . . . .
2. Bagaimana
prinsip mencegah terjadinya korosi? Berikan contohcontoh pencegahan korosi.
3.
Bagaimanakah arah aliran kalor pada reaksi eksoterm ?
4. Ditehui
reaksi : R → P merupakan reaksi eksoterm.
a. Zat
manakah ( R atau P ) yang mempunyai entalpi lebih besar ?
b. Bagaimanakan
tanda (negatif / positif) untuk _H reaksi tersebut ?
5.
Bagaimanakah tanda ΔH untuk reaksi berikut ?
a. H2O(l) →
H2O(g)
b. CH4(g) + 2O2(g)
→ CO2(g) + H2O(g)
c. CaO(s) +
H2O(l) → Ca(OH)2(aq)
d. Fe(s) + S(s) →
FeS(s)
e.
Ba(OH)2.8H2O(s) + 2NH4Cl(s) → BaCl2.2H2O(s) + 2NH3(g) + 8H2O(l)
(Sumber
: Buku Materi PLPG UNNES 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar